Salin Artikel

Masyarakat Diminta Sering Cuci Tangan jika Berada di Ruang Umum

Hal ini bertujuan mencegah penularan Covid-19 melalui benda-benda yang digunakan masyarakat umum.

"Mencuci tangan menjadi sangat penting dan ini harus sesering mungkin dilakukan manakala kita berada di ruang terbuka. Kita tidak pernah tahu bahwa benda di sekitar kita sudah tercemar (virus corona) atau belum," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (30/4/2020).

Yuri kembali mengikatkan bahwa mencuci tangan harus menggunakan sabun dan air mengalir.

Kemudian, mencuci tangan harus secara merata sampai ke sela jari hingga ujung jari.

"Karena dalam senyawa sabun ada detergen yang akan menghancurkan dinding virus. Saat terpecah dindingnya maka virus akan rusak," jelas Yuri.

Lebih lanjut Yuri menjelaskan, Covid-19 yang disebabkan virus corona menginfeksi dinding saluran pernafasan mulai dari rongga hidung, rongga mulut, tenggorokan, kemudian terus menuju ke paru-paru.

Dan pada orang yang terinfeksi Covid-19, saat dia batuk, bersin, atau berbicara, sebagian dari dinding itu akan terlepas bersamaan dengan ludah atau lendir kecil-kecil yang disebut droplet.

"Inilah yang kemudian menyebar ke mana-mana. Tidak menutup kemungkinan menyebar ke benda yang umum kita pakai, misal handle pintu, pegangan tempat duduk di ruang publik, ruang bersama, mengenai dinding, pintu yang kemudian secara tidak sadar dipegang oleh orang lain," tambah Yuri.

Sehingga, mencuci tangan sangat dilakukan jika individu berada di luar rumah.

Yuri meminta masyarakat tidak menyentuh muka, mulut, hidung dan mata sebelum mencuci tangan.

"Jika tidak mencuci tangan, itu sama dengan menghantarkan virus yang semula berada di lalu yang tercemar kita pindahkan ke mulut, mata, hidung. Cuci tangan adalah kunci keberhasilan kita dalam rangka cegah penularan Covid-19," tambah Yuri.

Sebelumnya, Yuri menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona di masyarakat yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah.

Data yang masuk hingga Kamis (30/4/2020) pukul 12.00 WIB memperlihatkan bahwa ada 347 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Tanah Air kini berjumlah 10.118 sejak pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Adapun jumlah kasus positif itu didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 94.599 spesimen milik 72.351 orang.

Dalam periode yang sama, data itu juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 131 pasien Covid-19 yang sembuh.

Ini menyebabkan total pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan berjumlah 1.522 orang.

Namun, masih ada kabar duka dengan penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Yuri mengungkapkan bahwa ada penambahan 8 pasien Covid-19 yang tutup usia pada 29-30 April 2020.

Dengan demikian, jumlah total pasien yang meninggal ada 792 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/30/17555441/masyarakat-diminta-sering-cuci-tangan-jika-berada-di-ruang-umum

Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke