Namun, secara khusus KSPI akan melakukan aksi kampanye secara virtual di media sosial.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, kampanye akan mengangkat tiga isu. Apa saja?
"Ketiga isu tersebut adalah tolak omnibus law, stop PHK, dan liburkan buruh dengan upah dan THR 100 persen," kata Said Iqbal dalam keterangan yang diterima Kamis (30/4/2020).
Said mengatakan, KSPI mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang menunda pembahas klaster ketenagakerjaan dalam RUU Cipta Kerja.
Namun, penolakan terhadap RUU sapu jagat itu tetap disuarakan dalam peringatan hari buruh internasional.
"Langkah berikutnya, kami memohon presiden men-drop klaster ketenagakerjaan dari RUU Cipta Kerja," kata Said.
Setelah klaster ketenagakerjaan dicabut dari RUU Cipta Kerja, lanjut dia, serikat buruh meminta pemerintah membuat ulang draf baru untuk klaster tersebut.
"Yang melibatkan semua pemangku kepentingan, yaitu dengan membentuk Tim Perumus draf baru klaster ketenagakerjaan terdiri dari serikat pekerja, organisasi pengusaha, pemerintah dalam bentuk Keppres," tuturnya.
Lebih lanjut, Said mengatakan, serikat buruh juga akan menyuarakan stop melakukan PHK selama masa pandemi serta mendesak perusahaan segera meliburkan buruh dengan tetap membayar upah dan THR penuh.
"Hal ini dilakukan untuk memastikan agar buruh tidak terpapar virus corona," ujar Said Iqbal.
KSPI, menurut Said Iqbal, juga akan melakukan pemasangan spanduk di perusahaan dan tempat-tempat strategis terkait dengan tiga isu di atas.
"Termasuk seruan dan ajakan agar masyarakat bersama-sama memerangi Covid-19," ujar Said.
Bakti sosial
Selain itu, KSPI yang tergabug dalam MPBI akan memperingati May Day dalam bentuk bakti sosial dengan menyumbangkan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya.
"Penyerahan APD di antaranya di Rumah Sakit di Tangerang akan dipimpin oleh Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, di rumah sakit di Bekasi akan dipimpin oleh Presiden KSPI Said Iqbal, dan rumah sakit di Jakarta akan dipimpin oleh Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban," kata Said.
Menurut Said, serikat buruh akan melakukan kegiatan penggalangan dana dengan nama 'Penanggalan Dana Buruh For Solidaritas Pangan dan Kesehatan'.
"Di beberapa daerah, juga akan dibuka lumbung pangan, dengan mengumpulkan dan menyediakan bahan makanan untuk masyarakat sekitar," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/30/15074871/may-day-kspi-akan-kampanye-virtual-suarakan-3-isu-buruh