Salin Artikel

UPDATE 28 April: 9.511 Kasus Covid-19 di Indonesia, Pasien Sembuh Makin Bertambah

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bulan hampir berlalu sejak Indonesia mengumumkan kasus perdana Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Namun, penularan virus corona masih terjadi di masyarakat. Hal itu terlihat dari jumlah kasus Covid-19 yang masih terus bertambah.

Hingga Selasa (28/4/2020) pukul 12.00 WIB, pemerintah mengumumkan terdapat 9.511 kasus positif Covid-19.

Pasien yang terdampak tersebar di 297 kabupaten/kota di seluruh provinsi.

Jika dibandingkan dengan data 24 jam sebelumnya, terdapat penambahan sebanyak 415 pasien positif Covid-19.

“Kasus positif (totalnya) ada 9.511 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melalui siaran langsung pada akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa.

Tiga provinsi yang mencatatkan kasus positif paling banyak yaitu, DKI Jakarta (4.002 kasus), Jawa Barat (969 kasus), dan Jawa Timur (857 kasus).

Kabar baiknya, pasien yang telah dinyatakan sembuh terus menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Berdasarkan data pemerintah, pasien yang sembuh bertambah sebanyak 103 orang sehingga menjadi 1.254 orang atau 13,18 persen dari total kasus.

Kendati demikian, dari total kasus positif, 773 pasien meninggal. Data pemerintah menunjukkan terdapat penambahan delapan pasien yang meninggal dibanding data Senin (27/4/2020).

Yuri mengungkapkan, mayoritas pasien meninggal dunia berada di rentang usia 30-59 tahun.

"(Pasien meninggal dunia) terbanyak adalah di rentang usia 30 hingga 59 tahun, yakni sebanyak 351 orang," kata dia.

Selanjutnya, pasien meninggal dunia di rentang usia 60-79 tahun sebanyak 302 orang dan di atas 80 tahun sebanyak 27 orang.

Sementara itu, 19 pasien Covid-19 yang meninggal dunia berusia 15-29 tahun.

Terakhir, pasien yang meninggal dunia pada rentang usia 0 hingga 4 tahun dan 5 hingga 14 tahun masing-masing sebanyak dua dan tiga orang.

Yuri menambahkan, terdapat 69 pasien meninggal dunia yang masih dalam proses verifikasi ke pihak rumah sakit.

Pemeriksaan spesimen

Kasus positif Covid-19 tersebut diketahui melalui pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Pemerintah mengungkapkan, 79.618 spesimen telah diperiksa di 48 laboratorium di seluruh Indonesia.

“Spesimen yang sudah kita periksa sebanyak 79.618 spesimen dari 62.544 orang,” tutur Yuri.

Adapun satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

Dari pemeriksaan tersebut, sebanyak 53.033 orang dinyatakan negatif Covid-19, lalu 9.511 orang positif terjangkit virus corona.

Penelusuran kontak

Selain itu, pemerintah juga terus melakukan penelusuran terhadap mereka yang memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19.

Hasilnya, terdapat 213.644 orang yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) hingga Selasa.

“Kasus ODP yang kita pantau dan sebagian besar telah selesai dipantau sebanyak 213.644,” ucap Yuri.

Jumlah tersebut bertambah sebanyak 3.445 orang dibanding data 24 jam sebelumnya.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah sebanyak 441 orang menjadi 20.428 orang.

Yuri menuturkan, mereka yang berstatus sebagai PDP kini proses pemeriksaan dengan metode PCR.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/29/05455241/update-28-april-9511-kasus-covid-19-di-indonesia-pasien-sembuh-makin

Terkini Lainnya

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke