Salin Artikel

Pemerintah Berencana Produksi Sendiri Reagen untuk Tes PCR

Reagen merupakan cairan yang digunakan untuk mendukung pengujian tes Covid-19 metode PCR (polymerase chain reaction).

Selama ini, reagen didapatkan pemerintah Indonesia melalui pembelian dari negara lain.

"Bertahap secara infrastruktur nantinya kita akan berusaha untuk mampu memproduksi secara mandiri reagen, perangkat untuk kepentingan tes," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (27/4/2020).

Yuri mengatakan, produksi reagen secara mandiri menjadi penting untuk mempercepat pelaksanaan tes Covid-19.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, tes Covid-19 harus dilakukan secara masif.
Ditargetkan, pemerintah mampu melakukan tes hingga 10.000 spesimen per hari. Namun, karena keterbatasan reagen, hingga saat ini target itu belum dapat dilaksanakan.

Namun, dalam waktu dekat, Yuri optimis target itu dapat dicapai lantaran pemerintah telah mendistribusikan lebih dari 436.000 reagen.

"Sampai dengan saat ini untuk reagen pemeriksaan PCR ke seluruh Indonesia telah terdistribusi ke lebih dari 436.000," ujar Yuri.

"Ini menjadi kunci bahwa kita bisa melaksanakan tes untuk bisa mencapai 10.000 lebih dari pemeriksaan PCR setiap hari di seluruh Indonesia," lanjut dia.

Terhitung sejak akhir Desember 2019 hingga hari ini, pemerintah baru melakukan tes ke 75.157 spesimen dari 59.409 orang.

Tes dilakukan terhadap kelompok-kelompok yang punya riwayat kontak dekat dengan pasien Covid-19, juga ke para tenaga kesehatan.

Hal ini demi mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 dari orang yang terinfeksi ke mereka yang sehat.

Hingga Senin ini sendiri, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia kian bertambah.

Tercatat, ada 9.096 kasus Covid-19. Dari jumlah itu sebanyak 765 pasien meninggal dunia. Sementara 1.151 dinyatakan sembuh.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/27/18522221/pemerintah-berencana-produksi-sendiri-reagen-untuk-tes-pcr

Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke