Salin Artikel

Data Gugus Tugas: Laki-laki Usia Produktif Lebih Banyak Terinfeksi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah laki-laki yang positif terinfeksi Covid-19 lebih banyak dibandingkan perempuan.

Berdasarkan data yang dihimpun Gugus Tugas dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan hingga 23 April 2020, jumlah laki-laki yang terjangkit virus corona mencapai 3.966 orang. 

"Tercatat jumlah laki-laki positif Covid-19 sebanyak 3.966 orang, sedangkan perempuan 2.489 orang," seperti dikutip dari keterangan pers Gugus Tugas, Minggu (26/4/2020).

Kemudian, dilihat dari kelompok umur, pasien positif Covid-19 terbanyak berada di rentang usia 18-65 tahun.

Adapun jumlah laki-laki positif Covid-19 pada kelompok umur tersebut berjumlah 3.405 orang, sedangkan perempuan 2.352 orang.

Berikutnya, jumlah pasien Covid-19 terbanyak kedua berada di rentang usia di atas 65 tahun.

Data menunjukkan, laki-laki positif Covid-19 pada kelompok usia tersebut berjumlah 440 orang, sedangkan perempuan 291 orang.

Melihat jumlah pasien dengan rentang umur 18–65 tahun pada kasus terinfeksi positif Covid-19 ini menunjukkan penularan rentan terjadi pada kelompok produktif.

Tidak hanya produktif, kelompok tersebut juga memiliki mobilitas yang tinggi di masyarakat.

Mobilitas ini dapat dihubungkan dengan faktor sosial ekonomi.

Di samping itu, kondisi tersebut dapat menjadi petunjuk terhadap efektivitas kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sedangkan pada usia anak-anak, 0–4 tahun dan 5–17 tahun, terlihat kebijakan belajar di rumah sangat efektif untuk menekan penyebaran.

Namun, kelompok umur tersebut berpotensi terinfeksi dari kelompok usia dewasa.

Dengan demikian, meskipun PSBB diterapkan, adanya orang tanpa gejala (OTG) dapat berpotensi menularkan virus kepada anggota keluarga lain yang sudah menerapkan aturan beraktivitas di rumah.

Selain data penularan, Gugus Tugas juga mencatat jumlah pasien sembuh laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan.

Berdasarkan data Gugus Tugas, secara keseluruhan, pasien laki-laki yang sembuh berjumlah 518 orang, sedangkan perempuan 366 orang.

Sementara itu, pada kelompok usia 18-65 tahun, pasien laki-laki yang sembuh berjumlah 459 orang, sedangkan perempuan 321 orang.

Kemudian, pada kasus meninggal dunia, tercacat jumlah pasien laki-laki sebanyak 394 orang dan perempuan 176 orang.

Dilihat dari rentang umur, pada kelompok usia 18 – 65 tahun jumlah laki-laki yang meninggal dunia sebanyak 285 orang, sedangkan perempuan 122 orang.

Pada rentang umur 0–4 tahun, jumlah pasien laki-laki dan perempuan yang meninggal dunia tercatat masing-masing 2 orang.

Sementara itu, hingga 26 April 2020, pemerintah mencatat ada 275 kasus baru Covid-19 di Tanah Air.

Penambahan ini menyebabkan total ada 8.882 kasus Covid-19 di Indonesia.

Dalam periode yang sama, data memperlihatkan bahwa ada penambahan 65 pasien Covid-19 yang dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Dengan begitu, total ada 1.107 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Selain itu, pemerintah menyatakan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang tutup usia.

Ada penambahan 23 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari.

Dengan demikian, totalnya ada 743 pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak kasus ini diumumkan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/27/06241361/data-gugus-tugas-laki-laki-usia-produktif-lebih-banyak-terinfeksi-covid-19

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke