Salin Artikel

RRI Siarkan "Belajar di Pro2", Fasilitasi Kegiatan Mengajar di Tengah Wabah Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) menghadirkan program "Belajar di Pro2" yang khusus memfasilitasi kegiatan belajar mengajar guru dan siswa di tengah wabah Covid-19.

Direktur Utama RRI Muhammad Ruhanudin mengatakan, program Belajar di Pro2 disiarkan di programa 2 setiap Senin hingga Jumat pukul 10.00-11.00 WIB.

"Program Belajar di Pro2 merupakan program yang diinisasi RRI, diselenggarakan tiap Senin-Jumat mulai pukul 10.00-11.00 WIB," kata Ruhanudin dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Ia menjelaskan, melalui program ini RRI mengundang para guru untuk mengajar jarak jauh, baik dengan hadir di studio maupun melalui sambungan telepon.

Program dikemas interaktif dengan menyediakan layanan telepon bagi para siswa untuk bertanya kepada guru.

"Menghadirkan para guru sekolah 'mengajar di udara'. Mereka bisa hadir di studio atau di rumah melalui telepon lalu interaktif tanya jawab," jelas Ruhanudin.

Menurutnya, program belajar ini mampu menjalin hubungan emosional guru dan siswa karena sifatnya yang interaktif.

Selain belajar-mengajar, para guru sekaligus dapat menyampaikan pesan kepada siswa-siswa dalam menghadapi pandemi virus corona.

"Program Belajar Di Pro 2 ini adalah untuk menjalin hubungan emosional guru dan murid agar tetap terjalin mesra," ucapnya.

"Guru dapatt mengambil kesempatan untuk memasukan pesan cara-cara menghindari serangan Covid-19," imbuh Ruhanudin.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/14/15083211/rri-siarkan-belajar-di-pro2-fasilitasi-kegiatan-mengajar-di-tengah-wabah

Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke