JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma mengimbau umat Buddha untuk merayakan Hari Raya Waisak 2564 dari rumah.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 yang disebabkan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) semakin meluas.
"Dirjen Bimas Buddha mengajak semua umat Buddha di tanah air, kita dalam rangka merasakan Waisak ini kita merayakan masing-masing dari rumah," kata Nyoman dalam konferensi persnya, Jumat (10/4/2020).
"Bahkan detik-detik Waisak untuk sementara yang akan jatuh pukul 17.44 maka diadakan juga masing-masing dari rumah," sambungnya.
Nyoman juga mengimbau masyarakat Buddha untuk melakukan ibadah dari rumah. Kegiatan ibadah, lanjutnya, bisa dilakukan melalui sistem online atau live streaming.
"Itulah teknologi yang kita bisa manfaatkan bersama keluarga Bersama saudara baik itu yang jauh, jauh dari tempat kita, kita tetap bisa melakukan komunikasi," ungkapnya.
Sedangkan anak-anak yang biasa melakukan kegiatan sekolah Minggu juga diimbau untuk belajar dari rumah.
"Demikian pula juga sekolah Minggu yang biasa dilakukan oleh anak-anak kita, mari anak-anak kita-kita ajar ajak belajar dari rumah masing-masing," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penambahan pasien yang positif terinfeksi virus corona dan mengidap Covid-19.
Hingga Kamis (9/4/2020) pukul 12.00 WIB, data yang dihimpun memperlihatkan total ada 3.293 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Jumlah ini bertambah 337 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal juga bertambah sebanyak 40 orang. Sehingga total pasien meninggal dunia kini mencapai 280 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/10/11051551/kementerian-agama-imbau-umat-buddha-rayakan-waisak-dari-rumah