Para WNI itu kembali lantaran kapal tempat mereka bekerja berhenti beroperasi akibat Covid-19.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyebut, setidaknya ada 17.769 ABK WNI yang bekerja di 122 kapal pesiar yang terdampak penghentian operasi.
"Penyebaran pandemik Covid-19 berpotensi menghentikan operasinya dan memulangkan ABK WNI ke Indonesia," kata Retno saat menyampaikan keterangan di Kantor Kemenlu secara virtual, Kamis (9/4/2020).
Ia menegaskan, pemerintah terus berkomitmen untuk membantu proses pemulangan ABK WNI dari sejumlah negara.
Meski demikian, tidak seluruh WNI ABK memutuskan untuk kembali ke Tanah Air karena masih bertugas sebagai kru di atas kapal.
Retno menambahkan, mereka yang kembali termasuk yang sebelumnya bekerja di kapal pesiar Diamond Princess dan World Dream.
Kebanyakan dari ABK WNI yang telah pulang, masuk ke Indonesia melalui Bali.
"Kami terus berkoordinasi dengan Gubernur Bali utnuk memastikan perlunya penguatan protokol kesehatan saat kedatangan termasuk sumber daya manusia dan alat pemeriksaan," ucapnya.
Sementara, bagi ABK yang bukan merupakan warga Bali, ia menyatakan, perlu adanya kerja sama dengan pemerintah daerah tempat mereka berasal untuk memfasilitasi pemulangan mereka ke daerah asal masing-masing.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/09/18040911/5986-abk-wni-yang-bekerja-di-luar-negeri-telah-kembali-ke-tanah-air