"Pemerintah perlu memiliki database yang diperbaharui secara real time terkait Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan yang tenaga kesehatannya memerlukan APD. Di mana saja, berapa banyak, dan bagaimana penyebarannya yang tepat," kata Puan dalam keterangan tertulis, Selasa (7/4/2020).
Data valid tersebut dibutuhkan agar distribusinya benar-benar tepat sasaran.
Puan juga meminta pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan APD sampai di daerah dan langsung didistribusikan ke rumah sakit yang membutuhkan.
"Kita tidak boleh berasumsi bahwa ketika APD sudah dikirimkan dari pusat ke daerah, maka otomatis sudah akan diterima oleh rumah sakit tujuan," ujar Puan.
"Perlu ada mekanisme untuk memastikan bahwa APD sudah diterima langsung oleh berbagai Rumah Sakit rujukan Covid-19," lanjut dia.
Puan sekaligus mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menekankan agar penyaluran bantuan sosial dapat didistribusikan tepat sasaran.
Oleh karenanya, ia berharap, pelaksanaan pendistribusian perlu dilakukan dengan berbasis data yang akurat.
"Saya yakin bahwa ini dapat dilakukan dengan penggunaan data akurat, penyederhanaan proses pengiriman, dan mekanisme pengawasan dari hulu ke hilir," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya mengawasi distribusi alat pelindung diri (APD) di setiap daerah.
Ia menegaskan, kecepatan pengadaan dan distribusi APD ini menjadi perhatian pemerintah pusat.
Sebab, ketersediaan APD sangat penting untuk melindungi dokter dan tenaga kesehatan dari pasien virus corona (Covid-19).
"Kecepatan mengenai pengadaan dan distribusi APD, alat-alat kesehatan yang dibutuhkan rumah sakit akan juga menjadi perhatian," kata Jokowi saat rapat dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Senin (6/4/2020).
Presiden Jokowi menyebut, pemerintah pusat telah mendistribusikan APD ke sejumlah daerah.
Namun, ia meminta jajarannya memastikan Pemda segera mendistribusikan APD tersebut ke rumah sakit yang membutuhkan.
Jangan hanya dilaporkan telah didistribusikan ke daerah, namun tidak dilanjutkan distribusinya ke rumah sakit yang membutuhkan.
"Kita sudah mendistribusikan misalnya ke sebuah provinsi di daerah. Tetapi di daerah itu juga harus diawasi, dilihat betul apakah sudah didistribusikan ke rumah sakit," ucap Presiden Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/07/14123911/puan-dorong-pemerintah-miliki-data-valid-soal-distribusi-apd