Menurut Bambang, petugas kesehatan di Puskesmas telah diberi edukasi untuk melakukan skrining tersebut.
"Saat ini semua puskesmas di Indonesia sudah dilakukan pelatihan via online dan sudah melaksanakan aktivitasnya dengan baik. Misalnya dalam melakukan skrining pasien terduga positif Covid-19 dan langkah yang harus dilakukan setelah hasil skrining diketahui," ujar Bambang dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (7/3/2020).
Bambang menuturkan, dalam situasi pandemi saat ini, Puskesmas menjadi bagian dari proses layanan kesehatan yang sangat penting.
"Sebab peran yang dilakukan oleh puskesmas mulai dari pencegahan, melakukan skrining sampai memberikan respons (atas hasil skrining Covid-19)," lanjutnya.
Meski demikian, Bambang mengakui bahwa ketersediaan alat pelindung diri (APD) di Puskesmas saat ini masih sangat terbatas.
Oleh karenanya, Kemenkes berpesan agar petugas kesehatan di Puskesmas tetap melindungi diri dengan baik dan benar dengan peralatan yang ada saat ini.
"Dengan segala keterbatasan yang ada, dengan memanfaatkan dan menggunakan APD yang tepat guna, kita semua akan bisa menghemat tapi tetap terlindung dari risiko terpapar Covid-19," tambah Bambang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/07/11162111/puskesmas-seluruh-indonesia-dipastikan-siap-lakukan-skrining-covid-19