Ia berharap setelah resmi terpilih tidak ada lagi perbedaan pendapat di dalam lembaga MA.
"Mulai hari ini selesai sudah demokrasi kecil ala Mahkamah Agung. Saya harapkan mulai hari ini pula tidak ada lagi perbedaan pendapat, dukung mendukung di antara kita," kata Syarifuddin di Gedung MA, Jakarta, Senin (6/4/2020).
Syarifuddin mengatakan, kini saatnya MA untuk terus berkerja keras untuk meningkatkan kinerja MA dan peradilan yang lebih baik lagi.
Karena itu, ia berharap tidak ada lagi perbedaan pilihan di lembaga MA yang memengaruhi kinerja.
"Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini," ucapnya.
Sebelumnya, Syarifuddin terpilih dengan 32 suara suara pada putaran kedua. Pada putaran pertama Syarifuddin mendapatkan 22 suara.
Syarifuddin mengalahkan juru bicara MA Andi Samsan Nganro yang mendapatkan 14 suara.
Hatta Ali yang memimpin sidang paripurna khusus pemilihan Ketua MA mengesahkan terpilihnya Syarifuddin.
Hatta menuturkan, berdasarkan Pasal 7 huruf 1, ketentuan keputusan ketua MA, nomor 96/KMA/SK/IV/2020 tentang Peraturan Tata Tertib Pemilihan Ketua Mahkamah Agung, calon yang mendapatkan suara terbanyak dalam putaran kedua, langsung ditetapkan sebagai ketua MA terpilih.
"Maka calon ketua MA tersebut, ditetapkan sebagai ketua MA terpilih," kata Hatta yang kemudian mengetuk palu.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/06/15200941/ketua-ma-terpilih-saya-harap-tak-ada-lagi-dukung-mendukung-di-antara-kita