Dia menyebut, sabun memiliki zat yang mampu menghancurkan virus corona.
"Sudah terbukti secara ilmiah pengunaan sabun akan menghancurkan virus tersebut," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (31/3/2020).
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat tidak lelah untuk mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan.
Mencuci tangan menggunakan sabun juga diperlukan sebelum individu menyentuh wajah, mulut, hidung dan mata.
Yuri menyarankan cuci tangan dilakukan minimal selama 20 detik.
"Mari kita memutus rantai penularan Covid-19 dengan rajin cuci tangan pakai sabun," tegas Yuri.
Sebelumnya, Yurianto mengatakan, ada penambahan 114 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif tertular virus corona dan mengidap Covid-19.
"Ada penambahan 114 kasus baru hingga saat ini. Sehingga secara total ada 1.528 kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia hingga 31 Maret, " ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (31/3/2020).
Penambahan ini, lanjut Yuri, dihitung sejak pukul 12.00 WIB Senin (30/3/2020) hingga pukul 12.00 WIB, Selasa.
Dari total data tersebut, Yuri juga menyebut ada penambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 6 orang.
Dengan demikian, secara kumulatif ada 81 pasien yang sembuh dari Covid-19 hingga 31 Maret.
"Kemudian untuk pasien yang meninggal dunia juga terdapat penambahan sebanyak 14 orang. Secara akumulatif tercatat 136 pasien meninggal akibat Covid-19 hingga 31 Maret, " tuturnya.
Selain itu, berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 tercacat tersebar di 16 provinsi.
Kemudian, ada satu provinsi yang mencatat kasus perdana yakni Bengkulu dengan 1 pasien positif Covid-19.
Adapun update informasi yang disampaikan pada hari ini merupakan yang ke-30 kalinya dilakukan oleh pemerintah.
Informasi pertama penularan Covid-19 di Indonesia disampaikan pada 2 Maret 2020 lalu oleh Presiden Joko Widodo.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/31/18034461/jubir-pemerintah-sudah-terbukti-secara-ilmiah-sabun-bisa-hancurkan-virus