Ia menyarankan umat Buddha untuk melakukan ibadah dari rumah menggunakan teknologi.
"Kita juga merekomendasikan agar kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan di tempat ibadah bisa dilakukan di rumah masing-masing dengan menggunakan teknologi," kata Hong Tjhin dalam konferensi persnya di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (28/3/2020).
Hong Tjhin mengatakan, apabila ada umat Buddha yang tidak memiliki teknologi bisa melakukan pendalaman dharma serta bercengkrama dengan keluarga.
"Banyak yang masih bisa kita kerjakan meskipun kita tidak berkumpul. Dan juga jangan lupa untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun karena itu adalah yang tercepat dan termurah untuk mengurangi penyebaran Covid ini," ujar dia.
Ia juga berharap umat Buddha bisa menjaga diri masing-masing. Hal itu, kata Hong Tjhin, sesuai dengan ajaran agama Buddha.
"Oleh karena itu, mari kita bersama, kita bersatu hati kita berdoa dengan tulus dan kita bervegetarian dan membangkitkan cinta kasih untuk bisa melalui masa sulit ini dengan lancar dan baik," ucap Hong Tjhin.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien yang positif virus corona dan mengidap Covid-19 di Indonesia semakin bertambah.
Berdasarkan data yang diterima hingga Jumat (27/3/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 1.046 kasus Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam 24 jam sejak Kamis (26/3/2020) pukul 12.00 WIB, maka ada penambahan 153 kasus baru.
"Ada 153 kasus baru. Ini memperlihatkan ada penularan penyakit ini di masyarakat kita," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat sore.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/28/14160081/cegah-covid-19-yayasan-tzu-chi-imbau-umat-buddha-ibadah-dari-rumah