Salin Artikel

Kubu Mulfachri Yakin Sejak Awal Amien Rais Disingkirkan dalam Kepengurusan PAN

Hal ini disampaikan Ayub, menanggapi Amien Rais tak masuk dalam kepengurusan DPP PAN periode 2020-2025.

Ayub meyakini, Amien Rais merasakan bahwa perannya sebagai salah satu pendiri partai tidak terlibat dalam Kongres V PAN tersebut.

"Dari awal kongres saja terlihat dari pembentukan panitia kongres SC dan OC, sudah ada tanda-tanda bahwasannya biasanya pendiri partai itu minimal ada wardrobe-nya," kata Muslim Ayub, ketika dihubungi pada Kamis (26/3/2020).

"Pada Kongres V PAN saja yang tidak ada foto Pak Amien di dalam wardrobe. Itu tandanya sudah mulai," ujar dia.

Ayub juga mengatakan, tanda-tanda Amien tak ingin dilibatkan dalam kegiatan partai, terlihat ketika mantan Ketua MPR itu tidak diberi kesempatan menyampaikan pidato sambutan dalam Kongres V PAN.

Menurut Ayub, hal ini dilakukan kubu Zulkifli karena Amien Rais dinilai menjadi penghambat hubungan PAN dan pemerintah.

"Pada saat Pak Amien tidak memberikan kata sambutan (saat kongres) juga sudah ada tanda-tanda Pak Amien ini dianggap menghambat," kata Ayub.

"Pak Amien ini yang mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak benar, karena pak Zul ini bagian dari pemerintah," ujarnya.

Lebih lanjut, Ayub mengatakan, setelah Amien Rais tidak masuk dalam kepengurusan DPP PAN, maka tidak ada lagi tokoh dari partai berlambang matahari putih yang berani mengkritisi kebijakan pemerintah.

"Enggak ada lagi yang mengkritisi. Kalau Pak Amien tidak ada di situ," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Partai Amanat Nasional mengumumkan struktur kepengurusan DPP untuk periode 2020-2025. Kepengurusan diumumkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Jakarta, Rabu (25/3/2020).

Uniknya, tidak ada nama sang pendiri yang juga ketua umum pertama PAN, Amien Rais, dalam kepengurusan PAN periode ini.

Namun, sejumlah mantan ketua umum masih ada di kepengurusan, yaitu Sutrisno Bachir dan Hatta Rajasa.

Posisi ketua dewan kehormatan yang dijabat Amien Rais di periode sebelumnya, kini diisi Sutrisno Bachir.

Sementara itu, ketua dewan pakar dijabat Dradjad Wibowo dan ketua majelis penasihat partai dijabat Hatta Rajasa.

Zulkifli mengatakan, susunan kepengurusan DPP PAN yang ia sebutkan telah didaftarkan dan disahkan Kementerian Hukum dan HAM pada 2 Maret 2020.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/26/14311491/kubu-mulfachri-yakin-sejak-awal-amien-rais-disingkirkan-dalam-kepengurusan

Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke