Salin Artikel

UPDATE: Bertambah 7 Kasus, Total 32 Orang Meninggal akibat Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Ahmad Yurianto mengungkapkan adanya penambahan kasus pasien positif yang meninggal dunia.

Yurianto menuturkan, terdapat penambahan sebanyak 7 kasus pasien Covid-19 meninggal. Dengan demikian total kasus meninggal hingga Jumat (20/3/2020) menjadi 32 orang.

"Ada penambahan kasus yang meninggal sebanyak 7 orang. Sehingga total kasus yang meninggal menjadi 32 orang,” ujar Yurianto saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat.

Selain itu, Yurianto mengatakan, secara garis besar ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 sebanyak 60 kasus.

Sehingga total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 369 kasus.

"Secara garis besar ada penambahan kasus baru dari tanggal 19 Maret sampai dengan 20 Maret. Ada 60 kasus baru sehingga total 369," tutur Yuri.

Sementara itu, ada pula penambahan kasus pasien yang sembuh.

Menurut Yuri, hingga saat ini terdapat 17 kasus pasien yang telah dinyatakan sembuh.

"Kemudian ada penambahan satu kasus yang sembuh menjadi 17,” ucap yuri.

Sebelumnya, hingga Kamis (19/3/2020) kemarin tercatat 25 pasien yang meninggal akibat virus tersebut.


Menurut Yuri, dengan pasien yang meninggal sebanyak 25 orang, angka kematian di Indonesia mencapai sekitar 8 persen.

Namun, Yuri menuturkan, angka tersebut bersifat dinamis lantaran pasien positif bisa bertambah dan diharapkan jumlah pasien yang meninggal dapat ditekan.

Berdasarkan data pemerintah, berikut data mengenai pasien yang meninggal akibat Covid-19:

DKI Jakarta: 18 kasus (bertambah 1 kasus sejak kemarin)

Jawa Barat: 7 kasus (bertambah 1 kasus sejak kemarin)

Jawa Tengah: 3 kasus

Bali: 1 kasus

Banten: 1 kasus

Jawa Timur: 1 kasus

Sumatera Utara: 1 kasus

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/20/16000781/update-bertambah-7-kasus-total-32-orang-meninggal-akibat-covid-19

Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke