Kegiatan itu menjadi sorotan setelah diketahui beberapa peserta dari berbagai negara dinyatakan positif virus corona dan mengidap Covid-19.
Sebagian dari mereka saat ini dikabarkan telah kembali ke Tanah Air. Namun, untuk memastikan hal tersebut, koordinasi masih terus dilakukan.
"Ada dua hal penting yang kami lakukan. Pertama, kami sudah menghubungi markas besar Jamaah Tabligh yang ada di Kebon Jeruk mendapatkan data mereka yang datang ke kegiatan tabligh," ucap Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu, Judha Nugraha, di Kantor Kemenlu, Kamis (19/3/2020).
Selain itu, ia menambahkan, Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur juga telah melayangkan nota diplomatik ke Kementerian Luar Negeri Malaysia, untuk meminta data-data tersebut.
"Saat ini sedang berproses, kita harapkan data itu bisa kita dapatkan segera," ujar dia.
Berdasarkan perkembangan terakhir, ada 13 WNI di Malaysia yang dilaporkan terjangkit virus corona. Mereka diduga merupakan peserta kegiatan tabligh akbar tersebut.
Namun, Kemenlu masih memerlukan waktu untuk memastikan identitas mereka.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/20/08255191/cari-wni-yang-ikut-tabligh-akbar-di-malaysia-ini-langkah-kemenlu