Salin Artikel

Cerita Dubes China: Pengusaha hingga Rakyat Bersatu Melawan Covid-19

Ia menyebut kerjasama semua pihak, termasuk pengusaha dan seluruh rakyat menjadi kunci sukses China keluar dari pandemi ini.

"Solidaritas dan kerja sama adalah senjata China melawan korona," kata Qian dalam artikel opini di Kompas.id, Rabu (18/3/2020).

"Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Komite Pusat Partai Komunis China, 1,4 miliar rakyat China bersatu menghimpun kekuatan," sambungnya.

Ia mengatakan, Presiden Xi Jinping telah enam kali memimpin pertemuan Komite Tetap Politbiro Komite Pusat PKT untuk merancang strategi terkait upaya pencegahan dan pengendalian virus Covid-19 sekaligus menjaga stabilitas ekonomi dan sosial.

Ia juga menginspeksi langsung ke garis depan epidemi di Beijing dan Provinsi Hubei, mengomandoi penanganan wabah.

"Pemerintah China memobilisasi kekuatan dari seluruh negeri, memusatkan sumber daya paling berkualitas, dan memberangkatkan tenaga medis paling kompeten dari semua provinsi demi membantu Provinsi Hubei," sambungnya.

Menurut dia, ada 346 tim medis dengan 42.600 personel dari seluruh China dikerahkan menuju Hubei untuk bahu-membahu dengan pekerja medis setempat melawan Covid-19.

Kalangan bisnis berkontribusi menyumbang uang dan barang. Bahkan ada perusahaan yang menghimpun dana khusus senilai 1 miliar yuan (142,86 juta dollar AS) dalam bentuk perlengkapan medis.

Ada perusahaan yang menyediakan semua peralatan elektronik di RS Huoshenshan dan RS Leishenshan, dua rumah sakit darurat yang baru dibangun di Wuhan.

"Belasan perusahaan logistik terkemuka di China mengoperasikan jalur hijau demi mengangkut barang bantuan ke Wuhan secara gratis," sambungnya.

Selain pengusaha, masyarakat luas juga berperan aktif, menurut Qian.

Ada pekerja yang spontan menjadi sukarelawan dalam proyek konstruksi RS Huoshenshan.

Ada petani yang membeli 10 ton kubis untuk disumbangkan ke Hubei.

Seorang warga berusia 87 tahun menyumbangkan semua simpanan hari tuanya, 200.000 yuan (28.570 dollar AS), karena tidak ingin berpangku tangan melihat tanah airnya dilanda bencana.

Selain itu, lebih banyak warga yang dengan penuh kesadaran tidak keluar rumah pada Tahun Baru Imlek, padahal ini adalah hari raya tradisional paling penting bagi masyarakat China.

"Mereka telah memilih cara paling primitif sekaligus paling efektif untuk menghentikan penyebaran virus," ucapnya.

Qian juga berterimakasih kepada seluruh negara yang sudah membantu China melewati masa sulit.

Menurut dia, ada 62 negara—termasuk Indonesia—dan 7 organisasi internasional menyumbang masker, baju pelindung, dan barang kebutuhan darurat lain.

Bantuan tersebut, kata Qian, merupakan dukungan berharga bagi China dalam pertempuran melawan epedemi ini.

Ia menegaskan negaranya tidak akan pernah melupakan uluran tangan masyarakat internasional.

"Kini, kami juga siap membantu negara lain," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/19/07544931/cerita-dubes-china-pengusaha-hingga-rakyat-bersatu-melawan-covid-19

Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke