Mahendra menegaskan, virus corona bisa menginfeksi siapapun tanpa mengenal kewarganegaraan orang tersebut.
"Kalau itu (tindakan diskriminatif) terjadi, tentu tidak bisa diterima, karena tidak ada alasan apa pun untuk melakukan hal tersebut," ujar Mahendra sebagaimana dikutip Antara, Rabu (11/3/2020).
Mahendra mengakui, sudah mendapatkan laporan dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia soal dugaan tindakan diskriminatif itu.
Ia akan mempelajari lebih lanjut tindakan diskriminatif yang dilaporkan itu.
Meski demikian, Mahendra memastikan, tak ada kebijakan pemerintah Indonesia yang mendukung praktik diskriminatif dalam penanganan penyebaran virus corona.
Ia juga menekankan bahwa penanganan penyebaran Covid-19 memerlukan kerja sama dari seluruh masyarakat.
"Ini kondisi yang memerlukan kerja sama, pemahaman dan komitmen kita seluruhnya umat manusia. Bukan masalah negara dan warga negara. Karena virus tidak mengenal paspor," ujar dia.
Sebelumnya, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii menyayangkan informasi yang diterima mengenai perlakuan tidak menyenangkan dan diskriminatif terkait virus corona atas terhadap warga negara Jepang.
Praktik diskriminasi itu disebut turut mengorbankan anak-anak warga Jepang yang tinggal di Indonesia.
Keprihatinan itu disampaikannya melalui keterangan tertulis Kedubes Jepang dan video yang diunggah di akun media sosialnya.
Dubes Ishii menegaskan bahwa warga Jepang yang menetap di Indonesia bukan merupakan sumber penyebaran virus, melainkan sahabat masyarakat Indonesia.
Kasus positif virus corona di Indonesia sendiri per Rabu pukul 17.00 WIB, yakni berjumlah 24 kasus.
Jumlah itu berkurang dari yang sebelumnya berjumlah 27 kasus.
Pemerintah, Rabu siang, mengumumkan seorang di antaranya meninggal dunia.
Selain itu, dua pasien lainnya dinyatakan negatif Covid-19 alias sembuh setelah dua kali pemeriksaan di laboratorium. Keduanya dinyatakan akan diperbolehkan pulang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/11/17340681/warga-jepang-jadi-korban-diskriminasi-terkait-corona-ini-kata-kemenlu