Indonesia yakin Singapura dapat mengatasi virus corona dan penyakit Covid-19 yang diidap WNI itu secara saksama.
"Kami percaya Singapura akan melakukan ini dengan baik," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan pada Minggu (8/3/2020).
Selain itu, Yuri juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia bersyukur dan berterima kasih kepada Singapura yang bisa menanganinya secara cepat.
"Kami juga bersyukur ini bisa segera ditangani oleh Pemerintah Singapura," ujar Yuri.
Sebelumnya, WNI yang diketahui sebagai perempuan berusia 62 tahun menjadi pasien Covid-19 untuk kasus ke-133 di Singapura.
Dia diduga tertular virus corona setelah makan malam di SAFRA Jurong pada 15 Februari silam.
Awalnya, WNI itu melaporkan timbulnya gejala Covid-19 pada 29 Februari.
Setelah itu, ia memeriksakan diri ke sebuah klini dokter umum pada 1 Maret dan Pioneer Polyclinic pada 4 dan 6 Maret.
Selanjutnya, WNI tersebut dirujuk ke National University Hospital (NUH) pada 6 Maret dan dnyatakan positif Covid-19 di hari yang sama.
Adapun, SAFRA Jurong menjadi salah satu klaster penularan dengan jumlah pasien yang cukup besar.
Setidaknya ada 13 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam klaster tersebut.
Angka itu menyebabkan SAFRA Jurong menjadi salah satu klaster dengan jumlah penularan virus corona yang terbesar di Singapura dalam sehari.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/08/13222951/indonesia-bersyukur-singapura-tangani-wni-pasien-covid-19-dengan-cepat