"Setelah ada kasus wabah corona ini tentu menyebabkan industri tekstil kita bukan saja terpukul tapi bahan baku tekstil kita juga terancam," kata Faisol dalam acara diskusi publik bertajuk 'Kesiapan Perdagangan Indonesia Menghadapi Wabah Virus Corona' di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Menurut Faisol industri Indonesia sudah cukup menurun karena masuknya tekstil dari China.
Kemudian, dengan munculnya wabah Covid-19, lanjutnya, akan lebih mempengaruhi industri tekstil Tanah Air.
"Sehingga pengusaha-pengusaha tekstil dalam negeri merasa bahwa pemerintah salah mengambil kebijakan karena memukul industri tekstil dalam negeri kita," ungkapnya.
Diberitakan, Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020) mengumumkan kasus pertama virus corona di Tanah Air.
Ada dua warga Depok, Jawa Barat, yang dinyatakan positif virus corona.
Pasien 1 berumur 31 tahun dan pasien 2 berumur 64 tahun. Diketahui, pasien 1 belum lama ini melakukan kontak dengan warga negara Jepang domisili Malaysia.
Namun, pasien mengaku baru tahu bahwa mereka mengidap Covid-19 dan terpapar virus corona justru setelah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Hal ini terungkap dalam wawancara khusus kepada Kompas yang ditayangkan dalam Kompas.id hari ini, Selasa (3/3/2020).
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/06/16242521/ketua-komisi-vi-dpr-sebut-wabah-covid-19-ancam-industri-tekstil-indonesia