Menurut Dewi, hal yang paling sederhana yang dapat dilakukan yakni lebih sering mencuci tangan.
"Jangan lupa cuci tangan, kita diajarkan untuk hidup sehat dan bersih," kata Dewi dalam konferensi pers yang digelar di Gedung FK UI, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Dewi mengatakan, cuci tangan yang paling baik menggunakan air dan sabun.
Penggunaan hand sanitizer juga diperbolehkan, tetapi dianjurkan tak terlalu sering.
Sebab, jika sudah digunakan lima kali, akan lebih efektif mencuci tangan menggunakan air dan sabun.
Dewi juga mengimbau publik untuk makan makanan yang matang. Sebab, makanan yang masih mentah lebih mungkin membawa penyakit.
Masyarakat juga diimbau untuk menjaga jarak dengan orang yang menunjukkan gejala seperti flu atau melakukan kontak langsung dengan mereka.
Jika batuk atau bersin, warga diimbau untuk menutup hidung dan mulut menggunakan tisu.
"Pakai tisu, karena tisu itu sekali buang. Dan jangan lupa tempat sampahnya harus tertutup. Jangan setelah pakai tisu tisu ditaruh di atas meja, itu tidak boleh karena itu menular ke mana-mana," ujar Dewi.
Jika sedang tidak sehat, diimbau untuk tidak memaksakan diri bepergian ke luar kota, apalagi daerah endemi virus corona.
"Kemudian jangan bohong, berterus teranglah, kamu dari mana, kalau Anda bohong kita akan susah membantu Anda," kata dia.
Untuk diketahui, virus corona hingga Kamis (5/3/2020) pagi telah dikonfirmasi positif di 79 negara.
Jumlah kasusnya mencapai 94.752 di seluruh dunia, dengan angka kesembuhan yang mencapai lebih dari 50 persen yakni sekitar 50.698.
Adapun angka kematian mencapai 3.249 korban meninggal. Di Indonesia, terdapat dua orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Menurut Presiden Joko Wisodo, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/05/18425221/hindari-corona-publik-diimbau-sering-cuci-tangan-pakai-sabun-dan-air