Pramono mengatakan, ratusan WNI tersebut dalam kondisi sehat dan tetap beraktivitas normal.
"Alhamdulillah sampai hari ini karena mereka olahraga yang rutin, kemudian makan yang terjaga, sampai per hari ini kami mendapat laporan belum ada suspect," kata Pramono saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Pramono mengatakan, pemerintah akan terus memantau kondisi kesehatan ratusan WNI tersebut.
Ia berharap, para WNI terus berada dalam kondisi sehat hingga masa observasi berakhir.
Pramono pun meyakini WNI yang sedang diobservasi di Pulau Sebaru itu tidak akan terjangkit virus Corona karena berkaca dari proses observasi ratusan WNI di Natuna pada Februari lalu.
"Pengalaman dari Natuna, yang Wuhan kemarin, begitu dikembalikan ke masyarakat Alhamdulillah sampai hari ini juga tidak ada yang sakit," ujar Pramono.
Paramono mengklaim, WHO pun sudah mengakui proses evakuasi yang dilakukan pemerintah Indonesia berjalan dengan baik karena para WNI yang diovservasi benar-benar dijaga dengan baik.
"Jadi Dunia mengakui, WHO mengakui bahwa cara evakuasi kita ini termasuk berjalan dengan baik, karena betul-betul ditempatkan di satu tempat, dimonitor, dievaluasi, dan dijaga," kata Pramono.
Diketahui, terapat 188 WNI awak Kapal World Dream dan 68 awak Kapal Diamond Princess yang tengah dievakuasi di Pulau Sebaru.
Mereka dievakuasi dari Kapal World Dream dan Diamond Princess setelah virus Corona menyebar di dua kapal pesiar tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/04/16260791/seskab-sebut-wni-yang-diobservasi-pulau-sebaru-belum-ada-yang-suspect-corona