JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) belum mendapatkan laporan resmi tentang adanya 115 orang yang berada dalam pemantauan terduga terinfeksi virus corona atau Covid-19.
"Yang jelas PMK belum dapat laporan hal tersebut (soal pasien diduga terinfeksi virus corona di Jakarta)," ujar Deputi Koordinasi Bidang Kesehatan Kemenko PMK Agus Suprapto kepada Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Selain 115 orang yang berada dalam pemantauan, terdapat pula 32 orang yang berada dalam pengawasan.
Sejauh ini, informasi terkait hal tersebut diketahui dan didapatkan pihaknya dari pemberitaan media.
Kendati demikian, Agus menegaskan, pihaknya akan menelusuri laporan tersebut.
"Kami sedang menelusuri secepatnya," kata Agus.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hingga kini belum ada pasien yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 atau virus Corona di DKI Jakarta.
Menurut Anies, tercatat 115 orang dalam pemantauan dan 32 orang dalam pengawasan yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.
Pasien yang berada dalam pemantauan dan pengawasan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE).
Mereka dipantau dan diawasi karena memiliki gejala awal dan riwayat perjalanan dari negara terjangkit virus corona.
"Di DKI ada 115 orang yang dalam pemantauan dan ada 32 orang pasien dalam pengawasan. Ini semua mengikuti kriteria yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan," kata Anies di kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/02/11031501/kemenko-pmk-belum-terima-laporan-resmi-soal-pasien-yang-dipantau-dan-diawasi