Salin Artikel

Perbanyak Tim Observasi, Pemerintah Tak Mau Kecolongan soal Corona

"Karena Indonesia tidak mau kecolongan, menteri juga sudah berkali-kali mewanti ke kami, jangan sampai kecolongan," ujar Budi di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Kemenkes mengerahkan 39 dokter spesialis dari berbagai multidisiplin dalam pelaksanaan observasi terhadap 188 WNI yang dievakuasi dari Kapal World Dream di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Adapun dokter spesialis yang disiapkan di antaranya dokter spesialis paru-paru, spesialis anestesi, spesialis penyakit dalam, spesialis jiwa, spesialis jantung, psikologi, sanetarian, hingga kesehatan lingkungan.

Budi menjelaskan jumlah dokter spesialis yang diturunkan lebih banyak dibandingkan pada saat observasi WNI dari Wuhan di Natuna.

Di mana pada pelaksanaan observasi jilid pertama itu, Kemenkes menurunkan 25 dokter spesialis.

Dia menegaskan, banyaknya dokter spesialis yang dikerahkan karena pemerintah tak mau kecolongan.

"Tugas kami yang di bawah untuk melakukan ini. maksudnya jauh lebih baik," tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengerahkan 39 dokter spesialis dalam penanganan observasi terhadap 188 WNI dari kapal World Dream di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Untuk Kemenkes sendiri menurunkan total 39 orang dari berbagai multidisiplin (dokter spesialis)," ujar Kepala Pusat Krisis Kemenkes Budi Sylvana usai menghadiri upacara gelar pasukan di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/27/07444751/perbanyak-tim-observasi-pemerintah-tak-mau-kecolongan-soal-corona

Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke