Hal ini dalam rangka membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Menurut Bahtiar, perpusatakaan daerah menjadi salah satu sarana pendidikan untuk mendukung program pemerintah mewujudkan SDM unggul. Namun disayangkan, belum seluruh pemda memiliki perpustakaan di daerahnya.
"Tidak mungkin kita bicara pembangunan SDM jika yang utama belum ada, sekolah, pendidikan. Nah, ini perpustakaan belum ada," kata Bahtiar melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (21/2/2020).
Bahtiar mengatakan, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020 memberikan arah kebijakan pembangunan perpustakaan sebagai prioritas nasional.
Hal ini demi meningkatkan kemajuan dan pelestarian kebudayaan yang memperkuat karakter dan jati diri bangsa, sekaligus peningkatan budaya literasi, inovasi serta kreativitas.
Oleh karenanya, peningkatan ketersediaan perpustakaan di setiap wilayah menjadi penting.
"Penting bagi kita mengurusi pembangunan manusia, pengembangan dan transformasi ilmu pengetahuan tidak bisa diselesaikan hanya dengan ilmu pendidikan, apalagi lembaga pendidikan formal tanpa tersedia bahan bacaan," ujar dia.
Bahtiar menambahkan, perpustakaan menjadi salah satu lembaga yang dapat memastikan setiap warga negara memperoleh akses pengetahuan secara terbuka.
Untuk itu, pembangunan manusia mustahil tanpa adanya pengembangan perpustakaan.
"Tidak mungkin ini bisa membangun SDM jika tingkat keberpihakan kita yang tadi itu terhadap pengembangan perpustakaan di Indonesia masih rendah, oleh karenanya kita dorong terus agar setiap Pemda memiliki perpustakan daerah," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/21/18060661/kemendagri-minta-pemda-gencarkan-pembangunan-perpustakaan-daerah
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.