"Sampai saat ini belum ada rencana melakukan penundaan penerbangan (ke Singapura) seperti (China)," kata Staf Khusus Menteri Perhubungan, Adita Irawati, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Menurut Adita, pemerintah terus memantau kondisi di Singapura. Penerbangan dari dan ke Singapura akan ditutup bila penyebaran virus korona semakin masif.
"Ini tergantung dinamika penyebaran virus, kami akan intens koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri). Karena kaitannya dengan hubungan antarnegara, Kemenhub support fasilitasnya," ujar dia.
Adita menyebut, arus penumpang dari dan ke Singapura cukup besar, yakni 5,6 juta per tahun. Jumlah penerbangannya 528 kali setiap pekan.
Pemerintah akan mengantisipasi masuknya virus corona dengan melakukan pemeriksaan di bandara dan pelabuhan.
"Kami akan melakukan upaya pencegahan di pintu masuk baik di bandara atau pelabuhan. Thermal scanner ada di semua bandara dan pelabuhan, kami kerja sama intens dengan petugas pelabuhan, bandara, imigrasi dan beacukai," ucap Adita.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/12/19102621/pemerintah-belum-berniat-tutup-penerbangan-dari-dan-ke-singapura