Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan tim dokter di Singapura yang menangani mata Novel menunjukkan kondisi mata kiri Novel rusak.
"Mata kiri tidak dapat diperbaiki lagi, karena kerusakan sebagian besar retina. Sehingga, kondisi terakhir mata kiri hanya dapat melihat cahaya," kata Ali dalam siaran pers, Jumat (7/2/2020).
Ali menuturkan, kondisi tersebut membutuhkan perawatan dan kontrol dokter yang berkelanjutan untuk mencegah infeksi yang dapat menyebabkan diangkatnya bola mata kiri secara keseluruhan.
Sementara itu kondisi mata kanan Novel masih sama seperti sebelumnya yakni kemampuan melihat sekitar 60 persen dengan menggunakan lensa khusus.
Mata kanan Novel itu pun membutuhkan perawatan berkelanjutan untuk mencegah terjadinya penurunan kemampuan melihat.
Kondisi pengelihatan Novel yang terus menurun ini sudah dirasakan sejak enam bulan terakhir dan semakin parah dirasakan sebulan terakhir.
Pada 8 Januari 2020, Novel sempat ditangani dokter RS JEC dan diberikan obat. Namun, kondisinya tidak membaik sehingga Novel harus dirujuk kembali menemui tim dokter di Singapura.
Dari beberapa kali konsultasi dan pemeriksaan, Novel kembali menjalani operasi pada 20 Januari 2020 dan dilakukan pemberian injeksi antibiotik serta pengangkatan cairan mata dalam operasi tersebut.
"Pada rentang waktu tersebut, Novel dalam pantauan tim dokter. Dan, tim dokter telah menyimpulkan pada pemeriksaan tanggal 5 Februari 2020, mata kiri Novel hanya dapat melihat cahaya," kata Ali.
Kondisi mata Novel yang menurun ini menjadi alasan Novel tidak bisa mengikuti rekonstruksi kasus penyerangannya pada Jumat dini hari tadi.
Kendati demikian, Ali menyebut Novel masih berusaha tetap menjalankan tugasnya sebagai penyidik KPK dalam beberapa waktu terakhir.
"Di sisi lain, KPK juga terus mendorong pengungkapan perkara ini dapat segera dilakukan oleh Kepolisian. Tidak hanya berhenti pada pelaku di lapangan, tetapi juga otak intelektual yang mendalangi penyerangan," kata Ali.
Pada 11 April 2017, Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal setelah menunaikan shalat subuh di Masjid Al Ihsan.
Akibatnya, Novel mengalami luka pada mata kiri dan harus berobat di Singapura sejak 12 April 2017.
Hampir tiga tahun setelahnya, kedua pelaku ditangkap tim teknis bersama Kepala Korps Brimob Polri di kawasan Cimanggis, Depok pada Kamis (26/12/2019) malam. Kedua pelaku yang berinisial RM dan RB merupakan anggota polisi aktif.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/07/15423851/kondisi-kesehatan-mata-novel-baswedan-dikabarkan-menurun