Mereka dievakuasi ke Pulau Natuna, Kepulauan Riau, dan akan menjalani observasi kesehatan selama 14 hari.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, dalam waktu 14 hari, mereka akan menjalani beberapa kegiatan agar kesehatannya terjaga.
"Kalau mereka sudah dinyatakan sehat semua, otomatis observasi (yang dilakukan) kegiatan-kegiatan untuk menjaga imunitas," ujar Terawan dikutip dari wawancara dengan KOMPAS TV, Minggu (2/2/2020).
Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan kegiatan observasi agar para WNI tersebut tetap enjoy, kesehatannya terjaga, melakukan gerakan hidup sehat, dan kegiatan lainnya.
Namun sebelum itu, kata dia, setibanya di Natuna, para WNI tersebut akan dicek kesehatannya terlebih dahulu.
"Kami pantau, apakah betul semua laporan yang diberikan Pemerintah China dan selama perjalanan, laporan staf medis saya yang ada di pesawat, benar," kata Terawan.
Ia mengatakan, rangkaian cek dan ricek tersebut akan dilakukan dengan sangat detail.
Pasalnya hal tersebut sangat penting dalam prinsip kehati-hatian pemerintah sesuai prosedur dari badan kesehatan dunia, WHO.
"Rangkaian cek ricek yang dilakukan sampai detail karena itu sangat penting dalam prinsip kehati-hatian kita sesuai prosedur WHO yang dilakukan," kata dia.
Sebelumnya, ke-238 WNI yang berhasil dievakuasi ke Indonesia dari Provinsi Hubei, China, dinyatakan dalam kondisi yang sehat.
Berdasarkan keterangan BNPB, proses evakuasi telah dilakukan sejak Sabtu (1/2/2029) dengan menerbangkan pesawat komersil berbadan lebar untuk menjemput mereka.
Pesawat jenis Airbus A330-300 dengan kapasitas kurang lebih 400 orang itu juga membawa tim khusus dari pihak maskapai, tim kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan tim lain dari kementerian/lembaga terkait.
Pesawat tersebut diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Tiongkok.
Pesawat tersebut telah kembali ke Tanah Air bersama WNI pada Minggu, sekitar pukul 09.00 WIB di Batam dan tiba di Natuna pukul 11.00 WITA.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/02/14402291/observasi-kesehatan-14-hari-di-natuna-menjaga-imunitas-wni-yang-dievakuasi