Xiao Qian dapat memastikan hal ini lantaran Pemerintah China telah berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization) untuk menganalisis penyebaran virus corona.
Hal ini disampaikan Xiao Qian setelah bertemu dengan anggota Komisi I DPR, Syarief Hasan dalam rangka silaturahim, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
"Kita tetap berkomunikasi dengan WHO dan WHO telah mengadakan rapat darurat, namun WHO belum menyatakan situasi ini sebagai situasi darurat global, tidak," kata dia.
Xiao Qian mengatakan, analisis WHO dilakukan menggunakan data dan teknologi.
Dari analisis itu ditemukan bahwa virus corona pada mulanya mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Atas situasi ini, Pemerintah China menyatakan masih dapat mengontrol warganya.
Adapun warga Wuhan telah diimbau untuk tak meninggalkan Kota Wuhan, sedangkan warga yang tinggal di kota lain diminta untuk tak mengunjungi Wuhan.
Pemerintah pun membatasi akses transportasi publik ke wilayah tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Xiao Qian mengatakan, situasi ini juga telah dia sampaikan ke Pemerintah Indonesia.
Ia memastikan bahwa komunikasi dan kerja sama antara Indonesia dan China tetap terjalin meskipun wabah corona melanda.
"Kita percaya kita bisa mengontrol situasi ini. Kami juga akan terus memberi update untuk Indonesia. Kemudian kita yakin, kita berdua (Indonesia-China) dapat bersama-sama mengontrol situasi," ujar dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/24/12215831/virus-corona-mewabah-dubes-china-pastikan-situasi-belum-darurat-global