Program pertahanan tahun sebelumnya yang belum terlaksana secara maksimal akan dievaluasi kembali.
"(Fokus kami) memperkuat pertahanan. Seluruh (program) kami evaluasi. Yang ada kami jalankan," ujar Trenggono di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2020).
"Misalnya pesawatnya yang belum bisa terbang, kita terbangkan dan seterusnya ya. Jadi seluruhnya ada tiga aspek, yakni darat, laut dan udara, " lanjut dia.
Secara umum, Tranggono mengatakan, pemerintah ingin mengembangkan industri pertahanan dalam negeri.
"Mimpinya itu seperti Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) atau badan proyek riset lanjut pertahanan Amerika Serikat," ungkap Trenggono.
Salah satu usaha untuk mencapai penguatan industri pertahanan itu menyasar industri dirgantara.
"Jadi PT Dirgantara Indonesia (Pesero), nanti ke depan kalau perlu sampai 15 tahun ke depan supaya bisa mencapai visinya Presiden. PT Dirgantara Indonesia harus kuat, " lanjut dia.
Secara spesifik, Trenggono mencontohkan pengembangan pesawat CN235 yang akan diperkuat.
"Khususnya yang kuat di CN235, kami berharap nanti dalam konsolidasi ini itu dengan seluruh angkatan untuk menggunakan seluruh pesawat angkutnya dari PT Dirgantara Indonesia," ungkap Trenggono.
Hal yang sama juga berlaku untuk pengembangan kapal.
"Demikian juga kapal. Kita juga ingin membangun kapal, jadi kita berharap angkatan laut membangun kapal di PT PAL, " tambah Trenggono.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/22/16001331/tahun-2020-kemhan-fokus-kembangkan-industri-pertahanan-dalam-negeri