Audit ini dilakukan lantaran isu dugaan korupsi Rp 10 triliun di perusahaan pelat merah tersebut.
Menurut Trenggono, Audit ini akan mengungkap apa yang terjadi di internal Asabri yang merupakan perusahaan asuransi prajurit itu.
"Audit sedang berlangsung," kata Trenggono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Trenggono pun berharap, audit terhadap Asabri ini bisa keluar dan selesai dalam waktu dekat.
Dengan begitu, pemerintah bisa melakukan langkah lanjutan yang diperlukan berdasarkan hasil audit tersebut.
"Secepatnya. Lebih cepat lebih bagus," kata Trenggono.
Sebelumnya, isu dugaan korupsi di Asabri mencuat ke publik bermula dari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Tak tanggung-tanggung, Mahfud menyebut nilainya pun tidak kalah besar dengan kasus dugaan korupsi di perusahaan asurani milik negara lainnya, PT Jiwasraya (Persero), yakni mencapai Rp 10 triliun.
"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 triliun," ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (10/1/2020) lalu.
Sebagai informasi, saham-saham milik PT Asabri mengalami penurunan sepanjang 2019.
Bahkan, penurunan harga saham di portofolio milik Asabri terjadi sekitar 90 persen, misalnya, harga saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) yang terkoreksi 95,79 persen di 2019 lalu ke level Rp 326.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/16/15473841/wamenhan-asabri-sedang-diaudit