Salin Artikel

Mendagri Minta Kesbangpol Antisipasi Potensi Konflik Pilkada 2020

Menurut Tito, kontestasi politik serupa pilkada erat kaitannya dengan potensi konflik sehingga patut diantisipasi.

"Tahun ini kita menghadapi 270 pilkada, artinya akan mengandung potensi konflik," ujar Tito saat membuka Rakor Kesbangpol di Gedung F Kemendagri, Jakarta, Kamis (09/01/2020) sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemendagri.

"Kita harus bisa mengelola demokrasi ini (agar) tidak meledak menjadi potensi konflik, kekerasan, apalagi menimbulkan korban," lanjut dia.

Mantan Kapolri itu mengatakan bahwa Kesbangpol sangat memiliki peranan dalam menjaga stabilitas dan keamanan di daerah.

Ia mengingatkan bahwa stabilitas dan keamanan sangat dibutuhkan demi pembangunan, baik pusat maupun daerah.

"Jaga betul situasi keamanan politik dan keamanan. Politik terganggu pasti keamanan terdampak, karena politik melibatkan massa, jadi politik dan keamanan harus kita jaga supaya tetap landai terus," ujar Tito.

"Ada konflik sedikit cepat pro-aktif, selesaikan, bantu mediasi," lanjut dia.

Tidak hanya itu, Tito juga menyebutkan, Kesbangpol berperan penting di dalam menjaga stabilitas keamanan untuk menjaga investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Sementara,kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Tito meminta agar mereka responsif terhadap potensi konflik sosial yang terjadi, utamanya jelang pilkada nanti.

Caranya adalah dengan melakukan sejumlah aksi strategis untuk melakukan pencegahan.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/09/17510721/mendagri-minta-kesbangpol-antisipasi-potensi-konflik-pilkada-2020

Terkini Lainnya

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke