Presiden memanggil sejumlah kepala daerah di wilayah Banten, Jakarta dan Jawa Barat untuk membahas penanganan banjir.
Pengamatan Kompas.com pukul 16.00 WIB, tiga gubernur di tiga wilayah sudah hadir.
Mereka yakni Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Selain itu, hadir juga Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Walikota Bekasi Rahmat Effendi. Diketahui, wilayah Lebak dan Bekasi juga dilanda banjir cukup parah.
Pertemuan antara Jokowi dan para kepala daerah berlangsung tertutup.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat pada awal tahun 2020 ini harus dihadapi bersama.
Ia menilai, tidak tepat apabila bencana itu menjadi tanggung jawab satu pihak saja.
Oleh karena itu lah Presiden mengundang para kepala daerah yang wilayahnya dilanda banjir untuk menemukan solusi.
"Ini menunjukkan bahwa penanganan itu tidak bisa parsial, penanganan itu harus secara bersama-sama. Dan dalam kondisi seperti ini tidak bisa kemudian ego sektoral masing-masing ditonjolkan, penangannya harus sama-sama," kata dia.
"Enggak perlu juga menyalahkan siapapun lah, ini adalah hal yang harus kita hadapi secara bersama-sama," sambung politisi PDI-P ini.
Berdasarkan data BPBD enam hari pasca-banjir dan longsor, tercatat sebanyak 67 korban melayang dan satu orang hilang.
Dalam bencana yang terjadi di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, sekitar 293 kelurahan dan 74 kecamatan ikut terdampak.
Sementara, jumlah pengungsi di wilayah Jabodetabek dan Banten menembus angka 35.502 jiwa. Adapun sebaran data korban di masing-masing wilayah, di antaranya jumlah pengungsi di Jakarta sebanyak 3.685 jiwa dan meninggal dunia 16 orang.
Kemudian di Jawa Barat, terdapat 15.400 pengungsi dan 31 orang meninggal dunia.
Sedangkan, jumlah pengungsi di Banten mencapai 16.821 jiwa, 20 orang meninggal dunia dan satu hilang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/08/16305721/pulang-dari-natuna-jokowi-gelar-ratas-bahas-penanganan-banjir