Kegiatan tersebut dilakukan pada Minggu (22/12/2019).
Mereka berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (23/12/2019) oleh tim SAR gabungan di waktu yang berbeda.
Jenazah Erisa Rifan (20) dievakuasi pukul 04.25 WIB, Alief Rindu (19) sekira pukul 05.30 WIB, dan Ainan Fatimatuzahro (19) pada pukul 06.00 WIB.
Erisa Rifania dan Alief Rindu adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Unsika asal Bogor. Sedangkan Ainan merupakan Mahasiswa Fakultas Kesehatan asal Banjarnegara.
Mereka yang terjebak yakni Erisa Rifana, Arif Rindu Arrafah, Ainan Fatmatuzzaroh, Dimas Rizki Kurniawan, Hipni Zuhaepi, dan M Ihsan Nurrahman, serta satu anggota rescue Mapala Unsika Evo Rahmat Yulistiadi.
Namun 3 orang pingsan dan ditemukan meninggal saat proses evakuasi.
Mereka tidak bisa langsung dievakuasi karena kondisi medan yang sempit sehingga harus memerlukan peralatan khusus.
"Di tengah kegiatan, pukul 13.00 WIB hujan deras mengguyur lokasi dan mengakibatkan tersisa tiga orang terjebak di Goa Lele," kata Deden melalui sambungan telepon ke Kompas.com.
Ia menjelaskan jarak dari mulut goa ke lokasi tiga korban membutuhkan waktu sekitar 3 jam.
Menurut Deden, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung dikerahkan menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan pada Minggu malam sekitar pukul 21.20 WIB.
Setelah berhasil dievakusi pada Senin pagi, seluruh jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi | Editor: David Oliver Purba, Aprillia Ika)
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/23/10110011/3-mahasiswa-unsika-tewas-terjebak-di-goa-lele-karawang-sar--hujan-deras-di