Salin Artikel

Wiranto: Hidup Tak Perlu Pensiun...

Kali ini, mantan Menko Polhukam itu menjabat Ketua Wantimpres dan siap memberi masukan kepada Presiden Joko Widodo.

Diketahui, Wiranto menjadi pejabat publik di era Presiden Soeharto dan kembali dipercaya pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Wiranto adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. 

"Menyimak Profesor Hirohama dari Jepang. Beliau usianya 105 tahun, masih kerja. Beliau memberikan kiat kepada kita. Yang pertama dikatakan bahwa hidup tak perlu pensiun," kata Wiranto di Kanto Wantimpres, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Wiranto menilai tugas Ketua Wantimpres tidak ringan sebab harus memberi berbagai masukan kepada Presiden.

Terlebih, kata Wiranto, saat ini Presiden Jokowi memiliki visi yang hendak membawa Indonesia bisa unggul dalam persaingan global dengan negara-negara lain.

Karenanya ia memastikan Wantimpres akan bekerja maksimal membantu Presiden Jokowi mewujudkan visinya.

Wiranto meyakini para anggota Wantimpres saat ini memiliki berbagai ide segar yang siap disampaikan untuk membantu kinerja Presiden.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo lantaran memercayainya mengemban tugas sebagai Ketua Wantimpres.

Menurut Wiranto, suatu kehormatan dirinya dipercaya mengemban tugas tersebut.

"Kami sangat terima kasih kepada Pak Jokowi yang telah memberikan kepercayaan kepada kita sekalian untuk memberikan sumbang pikir, memberikan nasehat dan pertimbangan. Ini kehormatan kepada kita," lanjut mantan Panglima ABRI di era Presiden Soeharto itu.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/16/15273981/wiranto-hidup-tak-perlu-pensiun

Terkini Lainnya

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke