Salin Artikel

PPP Gelar Mukernas V, Bahas Jadwal Muktamar Partai hingga Pilkada 2020

Ketua Komite Pelaksana Mukernas Achmad Baidowi (Awi) mengatakan Mukernas akan menghasilkan rekomendasi pelaksanaan Muktamar PPP.

"Mukernas ini salah satu menentukan penjadwalan Muktamar," kata Awi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).

"Apakah jadi dipercepat atau sesuai jadwal, itu semua tergantung dari keputusan forum," lanjut dia.

Menurut Awi, Muktamar PPP bakal dijadwalkan sekitar Januari-Februari 2020. Agenda Muktamar adalah menentukan Ketua Umum PPP periode berikutnya.

Namun keputusan soal jadwal itu tergantung pada hasil forum Mukernas V ini.

"Bisa jadi Februari 2020, Januari 2020. Pokoknya di tahun 2020," ujarnya.

Selain itu, berdasarkan jadwal acara juga ada sesi untuk membahas Pilkada Serentak 2020.

Awi mengatakan, PPP mengundang Mendagri Tito Karnavian untuk mengisi sesi diskusi tersebut.

Selain itu, disebutkan juga akan hadir Menko Polhukam Mahfud MD untuk membuka acara dan Sandiaga Uno untuk mengisi sesi diskusi ekonomi.

"Hari ini rencana nanti dibuka oleh Menko Polhukam Pak Mahfud MD. Selanjutnya rencana ada Pak Sandiaga Uno selalu Wakil Ketua Kadin untuk mengisi materi tentang perekonomian," kata Awi.

"Berikutnya ada Pak Tito Karnavian yang mengisi materi tentang pilkada dan juga persidangan-persidangan yang dipimpin oleh PH dan diikuti DPW dan PH di departemen," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/14/14114821/ppp-gelar-mukernas-v-bahas-jadwal-muktamar-partai-hingga-pilkada-2020

Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke