Salin Artikel

Soekarwo, Mantan Gubernur Jatim dan Eks Kader Demokrat yang Kini Jadi Wantimpres

Ia bersama anggota Wantimpres lain dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Jumat (13/12/2019).

Soekarwo lahir pada 16 Juni 1950 di Madiun, Jawa Timur. Ia dikenal sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2009-2014 bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Pakde Karwo terpilih sebagai gubernur setelah melewati penyelenggaraan Pilkada Jawa Timur 2014 selama tiga putaran.

Putaran pertama tanggal 23 Juli 2008, putaran kedua 4 November 2008, dan pemilihan pemilihan ulang untuk putaran kedua tanggal 21 Januari 2009.

Pada Pilkada 2013, Soekarwo dan Saifullah Yusuf kembali terpilih menjadi gubernur dan wakil presiden Jawa Timur mulai dari 12 Februari 2014 sampai 12 Februari 2019.

Selama kepemimpinannya, Soekarwo berhasil membawa pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur sebesar 5,18 persen di kuartal I pada 2015 melebihi rata-rata nasional sebesar 4,71 persen.

Selain itu, Soekarwo juga dikenal sebagai Ketua DPD Partai Demokrat di Jawa Timur. Saat itu, bahkan dia mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di saat partainya mendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

Namun, pada 14 Agustus 2019, Soekarwo dikabarkan mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD menyusul jabatan baru sebagai Komisaris Utama di PT Semen Indonesia (Persero).

Lebih lanjut, Soekarwo merupakan lulusan sarjana hukum di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya tahun 1979, lalu melanjutkan Pascasarjana dengan jurusan hukum di Universitas Surabaya tahun 1996.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/13/16101351/soekarwo-mantan-gubernur-jatim-dan-eks-kader-demokrat-yang-kini-jadi

Terkini Lainnya

'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke