Salin Artikel

Menlu Retno Marsudi Tekankan Demokrasi Harus Inklusif, Ini Caranya


KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan demokrasi harus inklusif dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat.

Retno mengatakan itu di hadapan jurnalis pada Pernyataan Pers Bali Democracy Forum (BDF) ke-12 dengan tema “Democracy and Inclusivity" di Bali, Jumat (5/12/2019).

Untuk mencapai demokrasi yang inklusif, Retno menjelaskan ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian.

Pertama, perlunya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi. Kedua, pemberdayaan perempuan yang harus semakin ditingkatkan. Ketiga, melibatkan milenial dan generasi Z.

“Keterlibatan yang inklusif haruslah tidak memandang latar belakang gender, kelompok budaya, etnis maupun agama," tegasnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Lebih lanjut, Retno mengatakan demokrasi merupakan sebuah proses yang berlangsung terus menerus.

Dengan begitu, demokrasi harus terus diperkuat melalui proses belajar dan membangun kolaborasi yang kuat antar sesama negara yang menganut demokrasi.

Termasuk, tambahnya, mendorong partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat.

Pelaksanaan BFD ke-12

Sementara itu, penyelenggaraan BDF ke-12 yang berlangsung dari 5-6 Desemebr 2019 melibatkan banyak pihak.

Mulai dari kelompok perempuan, pemuda, masyarakat madani, dan komunitas bisnis untuk turut berpartisipasi dalam membangun pemahaman demokrasi inklusif.

Forum ini sendiri memiliki empat panel, yaitu Government Forum, Civil Society and Media Forum, Youth Forum, dan untuk pertama kalinya BDF memiliki Business Community Forum.

Selain itu, BDF juga mewadahi Ministerial Panel yang mengangkat topik diskusi mengenai “Woman Leadership, Inclusion, and the State of Democracy".

Bertindak sebagai panelis dalam Miniserial Panel itu adalah Menlu Retno bersama tiga Menlu wanita lainnya, yakni Menlu Australia, Menlu Kenya, dan Menlu Namibia.

Di sela-sela pertemuan BDF, Menlu RI juga akan melaksanakan pertemuan bilateral dengan beberapa negara sahabat, seperti Fiji, Selandia Baru, Singapura, Kenya, Namibia, dan Kepulauan Solomon.

Agenda lain yang akan diselenggarakan adalah pertemuan Menlu dan Menteri Pertahanan (Menhan) RI – Australia (2+2 Meeting) yang ke-6 pada 6 Desember 2019.

Adapun, BDF merupakan forum inklusif yang berfokus pada pengembangan arsitektur demokrasi yang progresif di kawasan Asia Pasifik.

Pada tahun ke-12 penyelenggaraannya, BDF dihadiri oleh delegasi dari 90 negara dan 7 organisasi internasional.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/06/11475481/menlu-retno-marsudi-tekankan-demokrasi-harus-inklusif-ini-caranya

Terkini Lainnya

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke