"Kita akan tawarkan kepada beliau-beliau posisi yang beliau minati," ujar Airlangga di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Airlangga mengatakan bahwa usulan tersebut bukanlah titipan dari Presiden Joko Widodo, tetapi itu menjadi urusan internal Golkar.
Selain dua nama tersebut, Airlangga juga mengusulkan tiga nama lainnya yang masuk radar posisi strategis.
Ketiga orang itu, yakni Aburizal Bakrie sebagai Dewan Pembina Golkar, Akbar Tanjung sebagai Ketua Dewan Kehormatan dan Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar.
Mengenai program selama lima tahun ke depan, Airlangga masih menunggu pembahasan pada forum Munas.
"Program nanti dibahas dalam rapat komisi, besok (Kamis ini). Karena Munas belum selesai, karena biasanya DPP melaksanakan program yang diamanatkan Munas," kata dia.
Sebelumnya, forum Munas menyepakati dan menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar periode 2019-2024 secara aklamasi.
Aklamasi itu terjadi setelah 558 pemilik suara menerima laporan pertanggungjawaban dan mendukung penuh Airlangga untuk mengetuai Golkar periode 2019-2024.
Setelah melihat hasil tersebut, pimpinan sidang, Azis Syamsuddin lantas menawarkan ke forum untuk menetapkan langsuny Airlangga sebagai ketua umum terpilih.
"Sepakatkah untuk mempersingkat dan menetapkan (Airlangga) ketua umum Golkar?" kata Azis di hadapan forum Munas di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
"Setuju!" jawab forum lantang.
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/05/08050871/airlangga-tawarkan-kalla-dan-luhut-posisi-strategis-di-golkar