Semua itu tergantung dari keinginan Airlangga. Airlangga pun, kata Mekeng, bebas memberikan tanggapan.
"Belum, belum. Nanti kan Pak Airlangga menanggapi. Kalau dia bilang nanti saja (soal dorongan) capres, kan bisa saja," kata Mekeng di sela-sela Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).
Mekeng mengatakan, kader Partai Golkar di setiap daerah punya kebebasan untuk memberikan usulan, termasuk mendorong seseorang maju sebagai capres.
Hal itu, kata Mekeng, adalah usulan yang wajar. Apalagi, mengingat Airlangga adalah seorang ketua umum, usulan itu dinilai sebagai hal biasa.
"Itu terserah masing-masing daerah aja. Wajarlah sebagai kader," ujar Mekeng.
"Punya ketua umum maju sebagai capres wajar saja," tuturnya.
Airlangga terpilih sebagai ketua umum setelah forum Munas Partai Golkar menetapkannya secara aklamasi.
Adapun, aklamasi dilakukan setelah pertanggungjawaban Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu diterima peserta munas.
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/05/03030091/ketua-munas-golkar-sebut-airlangga-belum-tentu-jadi-capres-meski-banyak