Salin Artikel

Munas Golkar: Hingga Siang Ini, 11 DPD Dukung Airlangga Jadi Ketum dan Capres

Hingga istirahat tengah hari, sebanyak 11 DPD Partai Golkar merespons baik laporan pertanggungjawaban DPP yang dipaparkan Airlangga.

Selain itu, 11 DPD ini menyatakan dukungan untuk Airlangga sebagai Ketua Umum. Dukungan untuk Airlangga bisa terus bertambah mengingat pernyataan DPD akan dilanjutkan usai istirahat siang. 

Ke-11 DPD tersebut terdiri dari DPD Papua Barat, DPD Bengkulu, DPD Maluku Utara, DPD Kalimantan Barat, DPD Sumatera Selatan, DPD Papua, DPD NTT, DPD Sulawesi Utara, DPD Jawa Barat, DPD Sumatera Utara, dan DPD Gorontalo.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Gorontalo Rusli Habibie menyatakan, pihaknya tak hanya mendukung Menko Perekonomian itu menjadi Ketua Umum, tetapi mendorong menjadi calon presiden di Pemilu 2024.

"Kami akan berusaha agar beliau jadi Capres. Agar kita tidak menghabiskan waktu mendorong kader lain jadi presiden RI," kata Rusli.

Senada dengan Rusli, Ketua DPD Sumatera Selatan Alex Noerdin meminta agar Airlangga bersedia dicalonkan Partai Golkar menjadi capres. Hal serupa, juga disampaikan DPD-DPD lainnya.

"Kami dari Sumsel memohon meminta kepada Airlangga untuk bersedia dicalonkan (capres) dan Sumsel mendukung serta memilih pak Airlangga kembali memimpin Golkar sebagai ketum yang akan datang," kata Alex.

Secara terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, dukungan dari DPD-DPD tersebut, tak menutup kemungkinan akan berpengaruh pada pemilihan ketua umum secara aklamasi.

"Jika pandangan daerah ini dan organisasi pendiri Partai Golkar menyatakan dukungan kepada Pak Airlangga satu-satunya, itulah yang akan dijadikan dasar pada sidang paripurna. Memberikan satu keputusan, nanti kecenderungannya aklamasi," kata Ace.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/04/14002951/munas-golkar-hingga-siang-ini-11-dpd-dukung-airlangga-jadi-ketum-dan-capres

Terkini Lainnya

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke