Gibran mengaku, pertama kali melihat PDI-P, dirinya sempat meragukan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Jujur aja pertama kali lihat PDI-P itu saya sempat ragu. Ini partai kok tua banget. Saya sempat meragukan," kata Gibran saat menjadi pembicara dalam acara talkshow Banteng Muda Indonesia (BMI) di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2019).
Namun, pikiran Gibran itu berubah ketika dia diajak Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto untuk berkunjung ke kantor PDI-P.
Saat itu, kata dia, ia ditunjukkan Hasto tentang Internet of Things (IoT) dan teknologi informasi (TI) yang dimiliki partai tersebut.
"Saat itu saya langsung, ah partai ini punya masa depan. Partai ini ternyata enggak jadul-jadul banget. Partai ini sudah punya visi beberapa puluh tahun ke depan," kata Gibran.
Oleh karena itu, dia pun merasa bahwa PDI-P merupakan partai yang memiliki visi misi untuk menampung anak muda.
"Itu alasannya (memilih PDI-P)," kata dia.
Diketahui, Gibran mendaftarkan diri sebagai anggota PDIP Solo pada Senin (23/9/2019).
Gibran membuat kartu anggota (KTA) PDI-P di kantor PDIP Solo, Jl Hasanudin Nomor 26, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo.
Rencananya, Gibran akan maju menjadi calon wali kota Solo di pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Solo tahun 2020 mendatang.
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/10/21055031/gibran-rakabuming-raka-saya-sempat-meragukan-pdi-p