Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, tim menemukan sejumlah hal yang signifikan dalam pengungkapan kasus.
"Ada beberapa hal yang sangat signifikan sudah ditemukan oleh tim teknis. Tidak bisa kami bongkar di sini karena itu sangat tertutup dalam proses pengungkapan kasus ini," kata Kadiv Humas Polri M Iqbal melalui siaran pers, Kamis (31/10/2019) malam.
Iqbal tak menjawab detail saat ditanya ada atau tidaknya waktu tambahan untuk tim teknis mengungkap kasus teror terhadap Novel.
Dia berharap, tim teknis segera menuntaskan kasus itu.
"Sesegera mungkin. Mohon doa saja tim teknis segera menuntaskan kasus ini," ujar dia.
Novel Baswedan mendapat teror dengan cara disiram air keras pada 11 April 2017 setelah menunaikan salat subuh di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Tim teknis yang dipimpin Komjen Pol Idham Azis selaku Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ketika itu punya waktu kerja mulai 3 Agustus sampai 31 Oktober 2019.
Adapun Idham ditetapkan sebagai kapolri terpilih dalam rapat paripurna, Kamis.
Idham menyatakan akan segera menunjuk Kabareskrim baru untuk mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan.
"Kalau tidak ada aral melintang, besok saya kemungkinan besar akan dilantik oleh bapak presiden dan sesaat nanti setelah itu saya akan menunjuk Kabareskrim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan Kasus Novel Baswedan," ujar Idham.
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/01/06331611/polri-tim-teknis-kasus-novel-temukan-hal-sangat-signifikan