Muhadjir merupakan salah satu menteri pada Kabinet Kerja periode 2014-2019 yang kembali dipercaya untuk mengisi kabinet periode 2019-2024.
Bahkan, Muhadjir kini "naik kelas" menjadi koordinator di bidang kesejahteraan rakyat.
Muhadjir sebelumnya menjabat sebagai Mendikbud mulai 2016 lewat proses reshuffle kabinet. Dia menggantikan Anies Baswedan yang kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Laki-laki kelahiran Madiun, 29 Juli 1956 itu sebetulnya tidak asing dengan dunia pendidikan. Sebagian besar kariernya dihabiskan di dunia mengajar.
Sebelum diangkat menjadi Mendikbud, Muhadjir merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Tak main-main, jabatan rektor itu diembannnya sejak 2000 hingga 2016.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Muhadjir juga telah menjadi dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan UMM sejak 1986. Ia pun pernah menjabat sebagai pembantu rektor di kampus tersebut sebelum akhirnya menjadi rektor.
Anak keenam dari sembilan bersaudara itu juga menghabiskan masa kuliahnya di Kota Apel. Ia memegang gelar sarjana pendidikan sosial IKIP Malang (sekarang UIN Malang).
Muhadjir kemudian memperoleh gelar magister administrasi publik di Universitas Gadjah Mada mendalami dan gelar doktor ilmu sosial di Universitas Airlangga.
Selain aktif di dunia pendidikan, Muhadjir yang merupakan kader Muhammadiyah juga mempunyai pengalaman panjang di dunia organisasi.
Ia tercatat pernah mempunyai sejumlah jabatan di Muhammadiyah antara lain Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (2005-2010) dan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (2015-2020).
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/23/13265391/muhadjir-effendy-yang-kini-naik-kelas-menjadi-menko-pmk