Salin Artikel

"Mendikbud" Jadi Trending Topic Twitter, Nadiem Makarim Penyebabnya

Tentunya, peristiwa ini disebabkan lantaran mantan bos Gojek Nadim Makariem dipercaya menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menggantikan tokoh Muhammadiyah, Muhadjir Effendy.

Catatan Kompas.com, setidaknya terdapat lebih dari 10.000 kata "Mendikbud" di linimasa Twitter sesaat setelah pengumuman susunan kabinet pada pukul 08.30 WIB.

Mayoritas, warganet merasa terkejut dengan pengangkatan Nadiem sebagai Mendikbud. Namun, mereka menyambut baik sekaligus menaruh harapan terhadap sosok Nadiem.

"Sebenarnya tidak mengira hal ini akan terjadi, tapi menarik untuk dilihat. Mendikbud - Nadiem Makarim," tulis akun @aqua2byun.

"Benarkah Nadiem Makarim Mendikbud? Ini akan segera membaik!" kicau warganet lainnya, @ras_trash.

Akun bernama @belpram menulis, "Nadiem Makarim Mendikbud. Aneh, tapi oke lah. Aku harap dia bisa menginisasi pendidikan digital dengan cara yang tepat dari yang kita miliki sekarang".

Sementara, akun @romeogadungan menulis, "Nadiem Makarim sebagai Mendikbud membuatku gembira. Ini waktunya merevolusi sistem pendidikan kita!".

Nadiem adalah seorang pengusaha yang mendirikan perusahaan start up Gojek, sebuah aplikasi ojek online. Perusahaan tersebut terus berkembang pesat sekitar tiga tahun terakhir.

Setelah ditunjuk sebagai Mendikbud, Nadiem menyatakan mundur dari perusahaan yang didirikannya itu.

Selain karena sosoknya yang lekat dengan Gojek, Nadiem juga menjadi menteri termuda di kabinet ini, yakni berusia 35 tahun.

Diberitakan, Presiden Jokowi melantik menteri-menteri yang akan membantunya selama periode 2019- 2024.

Posisi Mendikbud dipercayakan kepada Nadiem Makarim.

"Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," ujar Jokowi saat mengumumkan jajaran kabinetnya di Istana Kepreidenan.

Jokowi mengatakan, pihaknya akan melakukan terobosan signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang siap bekerja dan berusaha.

"Link and match antara pendidikan dan industri, nanti ada di wilayah Mas Nadiem Makarim," lanjut dia. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/23/11512641/mendikbud-jadi-trending-topic-twitter-nadiem-makarim-penyebabnya

Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke