Syaifuddin mengatakan, saat itu ia menjabat sebagai ajudan Jusuf Kalla di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Berani (menegur JK), justru karena saya berani, jadinya saya jadi ajudan terus," kata Syafruddin di Menara Kompas, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Syaifuddin menceritakan, JK ingin terbang dengan helikopter ke suatu tempat.
Namun, kondisi cuaca sedang buruk dan Wapres yang pernah mendampingi SBY dan Joko Widodo itu tetap memaksa untuk berangkat. Ketika itu, Syaifuddin menegur Kalla.
"Misalnya terbang malam naik helikopter, ya tidak boleh. Dia (JK) bersikukuh, kami bertengkar, kadang-kadang," ujarnya.
Syafruddin bahkan mengatakan, ia pernah dihukum oleh SBY karena menuruti keinginan JK yang tetap berangkat ke Makassar, Sulawesi Selatan di saat cuaca buruk.
"Pernah beliau mau terbang ke Makassar saat cuaca buruk, karena itu ajudan dan (anggota) Paspampres sempat disetrap oleh SBY selama satu jam dan diceramahi," tuturnya.
Wawancara bersama Jusuf Kalla dapat disimak selengkapnya dalam acara "Rosi" di Kompas TV, Kamis (24/10/2019) pukul 20.00 WIB.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/22/05390031/cerita-eks-menpan-rb-syafruddin-tegur-wapres-jk-hingga-dihukum-sby-