Dalam sambutannya, Bambang menyapa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Soebianto, sekaligus Sandiaga Uno yang sudah kembali ke partai tersebut.
Namun, Bambang tidak menyapanya sebagai pimpinan ataupun perwakilan partai melainkan sebagai calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.
Ia pun mengapresiasi kehadiran Prabowo dan Sandiaga di acara Pelantikan Presiden 2019 itu sekaligus penerimaan atas hasil Pemilu 2019.
"Atas ketulusan Bapak Prabowo dan Sandiaga Uno menerima hasil Pemilu 2019 dengan jiwa yang besar. Ada saatnya kita bertempur, ada saatnya kita bersatu kembali," katanya.
"Kalau kata Pak Prabowo, bersatu indah, bersatu itu keren," sambungnya.
Bamsoet, sapaannya, juga mengucapkan pantun untuk menutup sambutannya untuk Prabowo dan Sandiaga.
"Dari Teuku Umar ke Kertanegara,
Dijamu nasi goreng oleh Ibu Mega,
Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara,
Tapi bisa tetap berkuda dan lapang dada"
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/20/15532461/bamsoet-sapa-prabowo-meski-tak-jadi-kepala-negara-tetap-bisa-berkuda