JAKARTA, KOMPAS.com - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, di Gedung MPR/DPR pada Minggu (20/9/2019) siang ini diyakini berjalan aman dan lancar.
Direktur Pusat Studi Politik dan Keamanan Unpad Bandung, Muradi, memaparkan setidaknya ada 4 alasan yang membuat acara kenegaraan tersebut bakal berlangsung kondusif.
Pertama, titik kulminasi massa sudah selesai pada 30 November sampai 1 Oktober yang lalu.
“Karenanya tidak akan ada lagi kulminasi massa di Jakarta pada hari ini” kata Muradi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/10/2019) malam.
Kedua, lanjut Muradi, soal ancaman teror dalam tiga bulan terakhir juga sudah dilakukan antisipasi dengan penyisiran, sehingga potensi para teroris melakukan aksi bom dan sebagainya terbilang kecil.
“Terkait kasus terakhir penusukan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, polisi juga telah melakukan penyisiran para teroris ini," kata Muradi.
Ketiga, menurut Muradi, secara politik konsolidasi politik di parlemen juga sudah selesai. Hal ini mengingat Partai Gerindra dan Demokrat sudah mulai merapat ke koalisi pemerintahan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
“Hanya 1 partai saja yang di luar pemerintahan, yakni PKS,” ujar Muradi.
Keempat, lanjut Muradi, dari sudut pemberitaan, pola media mainstream sudah tidak terpolarisasi lagi, sehingga tidak ada target menggagalkan pelantikan.
“Media-media mainstream hanya akan menampilkan berbagai evaluasi atau kritik untuk diangkat ke publik,” ujarnya.
Rangkaian acara pelantikan presiden akan dimulai sekitar pukul 15.00.
Polisi melakukan rekayasa sejumlah rekayasa lalu lintas untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara.
Jalan di sekitar Kompleks Parlemen Senayan dialihkan.
Di antaranya, alan Gatot Subroto mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.
Jalan Gerbang Pemuda arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup, diputar balik ke Gerbang Pemuda dikolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Benhil.
Jalan Gerbang Pemuda arah ke Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Asia Afrika terus Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono
Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda putar balik di bawah Ladokgi.
Rute commuter line dan bus transjakarta juga berubah.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/20/07275141/4-alasan-pelantikan-presiden-diprediksi-berjalan-aman