Sejumlah mahasiswa kedapatan memegang spanduk berisi tulisan menggelitik yang mengundang perhatian.
Kata-kata dalam spanduk itu nyeleneh, namun mengena dengan apa yang mau mereka sampaikan.
Foto-foto mahasiswa yang demo sambil mengusung spanduk itu pun jadi viral di media sosial.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, tulisan-tulisan ala milenial di spanduk tersebut menunjukkan spontanitas mahasiswa dalam menyuarakan isi hati mereka.
Mahasiswa, kata dia, ingin membuat kalimat sederhana yang tak bertele-tele namun mudah dimengerti mahasiswa dan masyarakat luas.
Termasuk anggota dewan dan pemerintah yang mereka sasar.
“Memang yang penting pesannya dimengerti. Mahasiswa ini kan menyesuaikan dengan apa yang mereka ngerti. Ngertinya bahasa milenial, ya pakai bahasa milenial,” ujar Hendri kepada Kompas.com.
Hendri mengatakan, cara tersebut justru efektif bagi mahasiswa untuk menjelaskan apa yang mereka inginkan.
Oleh karena itu, Hendri meminta pemerintah dan anggota dewan tak menganggap remeh tuntutan yang disuarakan para mahasiswa tersebut.
“Memang gerakan ini masih idealis. Kalau sudah menyangkut harga-harga, masyarakat akan turun, sudah tak bisa dikontrol,” kata Hendri.
“Maka yang kecil-kecil ini harus diperhatikan oleh pemerintah,” lanjut dia.
Berikut kumpulan foto-foto penampakan spanduk bertulisan nyeleneh dalam aksi mahasiswa:
https://nasional.kompas.com/read/2019/09/24/16431401/demo-ala-milenial-tulisan-spanduk-nyeleneh-yang-ngena-banget