Namun, kata dia, hal tersebut berbalik dengan di Gunung Slamet, yang masih ditemukan titik api.
"Hari ini lagi jalan, saya koordinasi terus. Merbabu sudah agak turun, malah hari ini agak tinggi di Slamet," ujar Ganjar di Gedung Lemhanas, Jumat (20/9/2019).
Ganjar mengatakan, dirinya mendapatkan telepon dari Bupati Boyolali bahwa pada Jumat (20/9/2019) ini, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berkumpul di Kabupaten dan meminta bantuan logistik kepada Provinsi.
"Malam ini kami drop (bantuan logistik). Maka memang itu harus dengan kelompok, kekuatan masyarakat yang Merbabu bagus. Kemarin di Banyumas kami minta Forkopimda Banyumas, Purbalingga, Tegal harus bersatu," kata dia.
Diketahui, kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu terbakar sejak Rabu pekan lalu.
Api membakar beberapa kawasan Merbabu seperti kawasan Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Kebakaran di Gunung Merbabu telah menghanguskan sekitar 436 hektare lahan hutan.
Kebakaran itu juga menghanguskan sebagian ekosistem tanaman bunga edelweis dan sabana.
https://nasional.kompas.com/read/2019/09/20/18060131/ganjar-pranowo-kebakaran-di-gunung-merbabu-berkurang